Buni Yani : Saya Kok Kayaknya Dipersulit Ya

Buni Yani : Saya Kok Kayaknya Dipersulit Ya

INFORMASI33.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan undang-undang ITE terkait video pidato mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama, Buni Yani, mengaku sangat kecewa dengan keputusan Ketua Majelis Hakim M.Sapto yang telah mengabulkan permintaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tentang pemindahan ruang sidang.

BANDAR SAKONG - Sidang dalam kasus Buni Yani awal mula digelar di Pengadilan Negeri Bandung di Jalan LRE Martadinata, lalu sidang tersebut dipindahkan ke Gedung Arsip Daerah Kota Bandung di Jalan Seram dengan alasan demi menjaga keamanan dan kenyamanan.

Padahal sebelumnya, kasus sidang Buni Yani seharusnya dipindahkan ke PN Bandung dengan keamanan.

"Saya merasa keberatan majelis hakim, apa harus dipindahkan ke Depok lagi karena ini menyulitkan saya," ucap Buni di sidang perkaranya dalam sidang perdananya, Selasa 13 Juni 2017.

SERBAQQ.NET BANDAR POKER ONLINE | DOMINOQQ | BANDARQ | BANDAR SAKONG ONLINE UANG ASLI TERPERCAYA INDONESIA

Setelah sidang, Buni menilai keputusan itu sangat menyulitkan dirinya. Terlebih, dia harus berpisah dengan keluarga lantaran harus menjalani sidang.

BANDAR POKER TERPERCAYA - "Ini sangat memberatkan dan maaf ya, kawan-kawan, saya kok merasa dipersulit begitu ya. Kan saya harus berpisah sama keluarga enggak bisa saya berangkat pagi Senin, saya harus menginap berangkat hari senin dari sana (Depok). Kalau saya berangkat hari Selasa pagi kan tidak mungkin terkejar jadi itu poin saya," ujar Buni.

"Kalau di sini dipindahkan ke tempat lain mendingan balik lagi ke Depok ya biar tidak memberatkan kami. Satu soal biaya yang kedua yang tidak ternilai adalah saya dengan keluarga yang harus berpisah ini Sangat memberatkan," tambahnya.