Trump: Hentikan "Omong Kosong" Korut, China Harus Bertindak Tegas
INFORMASI33.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, sudah waktunya China mengambil tindakan tegas terhadap Korea Utama, yang baru-baru ini kembali melakukan peluncuran rudal balistik, Selasa 4 Juli 2017.
Trump mendesak Beijing segera mengambil tindakan untuk mengakhiri tingkah Korea Utara satu kali dan untuk selamanya.
BANDAR POKER
"Apakah orang tersebut tidak mempunyai hal lain yang lebih baik yang dilakukan dalam kehidupannya? " ucap Trump pada hari Senin malam.
Kalimat Trump tersebut ditujukan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, setelah militer Korea Selatan melaporkan peluncuran rudal balistik di Laut Jepang. Tidak lama berselang, pihak militer AS juga mengkonfirmasi adanya peluncuran roket tersebut.
"Sulit untuk di percaya bahwa Korea Utara dan Jepang akan bertahan dengan tingkah ini lebih lama lagi," tulias Trump diakun Twitter-nya.
AGEN POKER
"China harus melakukan langkah besar kepada Korea Utara, dan segera mengakhiri omong kosong ini sekali untuk selamanya!"
SERBAQQ.NET BANDAR POKER ONLINE | DOMINOQQ | BANDARQ | BANDAR SAKONG ONLINE UANG ASLI TERPERCAYA INDONESIA
Seperti yang sudah di beritakan sebelumnya, peluncuran rudal oleh pihak berwenang di Seoul disebut dilakukan dari sebuah lokasi di dekat Pangyon di Provinsi Phyongan sebelah utara. Uji coba tersebut hanya beberapa hari setelah Trump menjadi tuan rumah dalam pertemuan dengan Pemimpin baru Korea Selatan Moon Jae-In di Gedung Putih.
BANDAR Q ONLINE
Trump telah mendesak China - sekutu diplomatik terdekat Korea Utara, untuk menekan rezim Pyongyang agar menyudahi program rudal nuklir dan balistiknya. Trump dalam pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden China Xi Jinping sempat mengatakan, militer AS siap untuk mengambil tindakan sepihak terhadap Korea Utara.
AGEN DOMINO99
Demikian dilaporkan New York Times, Senin malam. Informasi itu mengutip keterangan pejabat senior pejabat yang tidak disebutkan namanya.Disebutkan, Trump tidak lagi percaya bahwa China akan mengubah kebijakannya secara dramatis terhadap Korea Utara.
0 komentar:
Posting Komentar