Agus Sindir Ahok Dan Anies Didepan Ribuan Pendukungnya
Sekilas News | Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut satu Agus Yudhoyono - Sylviana Murni bertemu dengan sekitar 10 ribu relawan di Sentul, Rabu 8 Februari 2017 kemarin. Acara ini juga dihadiri oleh Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ayah Agus.
Dalam pertemuan itu, Agus menyampaikan pidato politiknya. Tak seperti biasa, kali ini Agus menyampaikan pidato dengan lantang dan keras menyindir lawan-lawannya.
Agus tak lagi menyampaikan visi misi dan program kerja bila terpilih pada 15 Februari pekan depan. Dia membakar semangat relawannya untuk lebih banyak meyakinkan keluarga, tetangga hingga kerabat relawan untuk memilih Pasangan Agus - Sylvi.
Untuk meyakinkan relawannya, Agus pun mengungkapkan bahwa dirinya lebih baik dari dua paslon lain. Agus pun menyindir salah satu paslon yang disebutnya tak punya jati diri.
" Jangan juga pemimpin yang mencla-mencle ke sana oke ke sana oke ke sana oke, " kata Agus di hadapan ribuan pendukungnya, Rabu Februari 2017.
" Enggak punya jati diri bingung cari identitasnya seperti apa. Saya yakin saudara saudara mengerti apa yang saya maksud, " ujar Agus.
Dia tak menyebut lugas siapa orang itu. Namun mengarah pada Anies Baswedan yang dahulu dukung Jokowi jadi presiden di Pilpres 2014. Bahkan Anies mengkritik keras Prabowo saat itu dengan kalimat 'orang baik, pilih orang baik'. Kali ini, Anies maju di Pilgub DKI didukung oleh Prabowo, untuk melawan mantan pasangan Jokowi di DKI yakni Ahok.
Tidak cuma Anies yang kena sindir Agus. Ahok pun lebih kencang lagi disindir oleh putra sulung Ani Yudhoyono ini.
" Membangun Jakarta bukan hanya fisik tapi jiwa dan hati warganya, pemimpin yang bisa mencintai rakyat apa adanya yang bisa bersikap adil dan mendengarkan. Yang tidak menakut-nakuti rakyatnya sendiri, " kata Agus lantang di Sentul Internasional Convention Center, Bogor.
" Kita tidak butuh pemimpin yang berjarak dengan rakyatnya, bukan yang mencurigai rakyatnya sendiri. Bukan pemimpin yang bisa mengancam dan mempermalukan rakyatnya di depan banyak orang, " kata Agus.
Selama memimpin DKI, Ahok diketahui kerap berseteru dengan anak buahnya, bahkan warga DKI sendiri. Ahok dikenal sosok yang tempramen, tak segan memaki anak buah, anggota DPRD DKI bahkan warganya sendiri di depan orang banyak.
" Pemimpin jangan semena-mena tanpa menghargai warganya dan membuat warganya kehilangan segala, kehilangan tanahnya, status sosial dan harta. Kalau kita ingin hidup lebih baik lagi ingin semakin adil dan sejahtera, " kata Agus.
" Maka hari ini kita berjanji untuk menghadirkan pemimpin baru di Jakarta, kita yakinkan yang merasakan penderitaan itu berduyun-duyun ke TPS untuk mencoblos nomor satu. Kita harus bersatu. Perjuangan belum berakhir sebelum memenangkan Agus Sylvi, " seru Agus menggebu - gebu.
0 komentar:
Posting Komentar